Fungsi dan isi tajuk rencana
Fungsi
Tajuk Rencana
Tajuk rencana dalam surat kabar atau
majalah mempunyai fungsi sebagai kritik atas ketimpangan yang terjadi dalam
masyarakat, dan memberikan wawasan kepada masyarakat atas permasalahan yang
sedang hangat terjadi.
a. Menjelaskan berita (explaining the news)
Tajuk
rencana menjelaskan berita-berita penting kepada para pembaca. Tajuk rencana
berfungsi untuk menerangkan suatu kejadian tertentu bisa berlangsung, pokok
permasalahan, dan solusinya.
b. Menjelaskan latar belakang (filling in background)
Tajuk
rencana dapat menggambarkan kejadian tersebut dengan latar belakang sejarah,
yaitu menghubungkannya dengan sesuatu yang telah terjadi sebelumnya. Tajuk
rencana dapat menunjukkan hubungan antara berbagai peristiwa yang terpisah:
politik, ekonomi, sosial, dsb.
c. Meramalkan masa depan (forecasting the future)
Suatu tajuk rencana menyajikan analisis yang melewati batas
berbagai peristiwa sekarang dengan tujuan meramalkan sesuatu yang akan terjadi
pada masa mendatang.
Maksudnya adalah setelah menjelaskan beberapa informasi terkait dengan isu-isu
yang sedang terjadi, tajuk rencana juga menyajikan hal tentang apa yang akan
terjadi apabila permasalahan yang dibahas tetap ada.
d. Menyampaikan pertimbangan
moral (passing moral jugment)
Menurut
tradisi lama, para penulis tajuk rencana bertugas mempertahankan kata hati
masyarakat. Mereka diharapkan dapat mempertahankan isu-isu moral dan
mempertahankan posisi mereka. Jadi, para penulis tajuk rencana akan
berurusan dengan “pertimbangan nilai”. Mereka berkata pada para pembaca tentang
sesuatu yang benar dan salah. Mereka berjuang untuk sesuatu yang benar dan
menyerang kebatilan (Rivers, 1994: 23-24).
Isi dari Tajuk Rencana
Tajuk
rencana berisi permasalahan yang sedang hangat dalam masyarakat dan opini
redaksi atas permasalahan tersebut, yang meliputi topik berita, tujuan redaksi,
pandangan atau visi dan harapan-harapan redaksi akan peran serta pembaca. Masalah yang disoroti
dalam tajuk rencana dapat dinyatakan secara eksplisit atau implisit. Masalah
yang disoroti dapat berupa kebijakan pemerintah, perkembangan situasi sosial
dan politik, peristiwa tertentu dalam masyarakat, atau tokoh berpengaruh. Dalam
menyoroti sebuah masalah, redaksi mungkin menyetujui, menolak, memberikan
alternatif, atau memberikan bahan renungan bagi pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar